Saat berada di rumah saudaranya, Sunoto di Dusun Pilangsari, Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Miskaulah (38) mempertontonkan kebiasaannya makan ayam hidup-hidup.
Setelah ayam berhasil ditangkap, perempuan asal Dusun Janganasem, Desa Trompoasri, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, itu dengan sigap mulai memakannya hidup-hidup. Tanpa ragu wanita yang berprofesi sebagai penyiar radio dengan nama udara Mama Pretty ini menggigit leher ayam hingga unggas itu mati.
Pengasuh program acara radio Campursari dan Dangdut ini kemudian mengupas kulit ayam hingga dagingnya dengan gigi giginya. Tak ayal aksi Mama Pretty ini menjadi perhatian warga di lingkungan setempat
Miskaulah alias Mama Pretty mengaku kebiasaan makan hewan hidup-hidup ini sudah dijalaninya sejak kelas 4 sekolah dasar. Sebagai anak desa dia kerap mencari hewan di sungai atau sawah seperti ular, ikan, jangkrik, kalajengking, kepiting sawah, serta ayam, dan memakannya hidup-hidup. “Kebiasaan aneh ini pernah coba dihentikan oleh ayah tapi tak berhasil. Ya kalau tak makan ayam saya tak bisa siaran,” ungkapnya.
Pernah
dalam sehari Mama Pretty mengaku a mampu makan lima ekor ayam
hidup-hidup. Setelah mengikuti terapi tenaga dalam, Mama Pretty
berhasil mengurangi konsumsi ayam menjadi hanya dua ekor ayam per hari.
Mama
Pretty mengaku pernah keracunan ketika makan ular hidup-hidup hingga
dia harus dilarikan ke puskesmas. Namun hal itu tak menghentikan
kebiasaan anehnya. “Kalau datang ke rumah minta ayan ndak saya kasih
pasti sakit. Ayam yang dimakannya setiap hari diperoleh dari saudara
maupun para penggemar di radio,” ujar Sunoto, kerabat Mama Pretty.
No comments:
Post a Comment