Mereka
asyik telanjang sekaligus melakukan adegan seks di tengah aktivitas
Katedral yang mulai ramai. Perbuatan bejad ini tertangkap tangan
seorang pengunjung gereja. Ia segera melakukan panggilan darurat ke
nomor 999.
“Kami menangkap tiga orang yang terlibat aktivitas seks,” kata juru bicara polisi yang tidak disebutkan namanya dalam Australian Time, Rabu, 15 Juni 2011.
Ternyata
seorang di antara mereka bertugas mengabadikan seks di depan publik
itu. Penyelidikan sementara mendapati ketiga tersangka mengaku sebagai
aktivis pecinta lingkungan.
Kegiatan
bertajuk “F**k for Forest” ini akan digunakan sebagai penarik
perhatian dalam kampanye melawan pembalakan hutan di dunia.
Apapun
itu, perbuatan mereka telah melawan hukum. Namun, di Norwegia
perbuatan seperti ini hanya diganjar hukuman 16 hari penjara atau
membayar uang tebusan. “Kami memilih membayar daripada berlama-lama di
penjara tanpa bisa bercinta,” kata seorang tersangka.
Sebelumnya,
seorang pria didenda 130 pound atau setara Rp 1,8 juta karena
berhubungan intim dengan pacarnya di halaman sebuah katedral
bersejarah di Inggris pada Oktober 2010.
Stephen
Neal, 23 tahun, waktu itu terlihat berada di atas pacarnya yang
setengah bugil di luar Ely Cathedral di Cambridgegshire, Inggris. Para
jemaah yang tengah mengunjungi katedral tersebut langsung menghubungi
polisi dan polisi menemukan Neal serta pacarnya sedang bersetubuh di
taman rumput di belakang katedral.
Berdasarkan
pengakuan di Pengadilan Ely, pasangan yang berhubungan intim tersebut
langsung mengenakan kembali baju mereka dan meminta maaf. Pasangan
itu berdalih mereka tidak sengaja berbuat kelewat batas.
Neal didenda 130 pound setelah mengakui tindakannya telah melecehkan serta membuat anggota masyarakat marah.
Neal
membantah berhubungan seks. Tetapi, polisi mengatakan di pengadilan
Neal serta pacarnya bersetubuh. Pacar Neal yang tidak disebutkan
namanya hanya mendapat peringatan dari polisi.
Sumber : facebook.com
No comments:
Post a Comment