Ga tau deh apa yang musti dikatakan lagi, bagi bintang bintang layar
porno ini semuanya ngelakuin ada yang emang karena tekanan ekonomi,
kondisi keluarga atau juga karena hobi , kisahnya ga se hot aktingnya
ada yang berakhir tragis dan ada pula yang menjadi aktivis hingga
politikus.
Berikut
Kisah Maria Ozawa Atau Miyabi
Maria Ozawa Miyabi adalah fenomena baru dalam dunia industri film porno
di Asia setelah berakhirnya era Asia Carera pada tahun 90-an karena
AIDS.
Kisah Miyabi aka Maria Ozawa , Maria Ozawa Juga dikenal sebagai
Miyabi (Lahir 8 Januari 1986), adalah AV idol Jepang. Birthdate: 8th
January 1986 Blood type: A Measurements: T163 B88 W56 H87 Birthplace:
Hokkaido
Gadis muda berusia 21 tahun ini dengan sekejap menjadi kaya meskipun
masih tinggal di apartemen yang disewanya sebesar 16 juta rupiah per
bulan.
Dengan sewa semahal itu lantas berapa gaji yang dia dapatkan sebulan?
Jangan heran jika Miyabi dengan profesi yang digelutinya saat ini bisa
mendulang 8000 USD dolar per bulannya (sekitar 75 juta rupiah). Tinggal
di apartemen mewah yang lebih mirip dengan mansion lengkap dengan segala
perabotan serba wah, ia lebih senang hidup menyendiri setelah diusir
dari rumah dan dijauhi teman-temannya.
Awalnya kehidupan Miyabi dengan kedua orangtuanya baik-baik saja,
sampai pada suatu ketika orangtuanya melihat Miyabi tampil bugil di
sebuah majalah porno Jepang. Seketika itu meledak lah murka orangtuanya
demi melihat Miyabi kecil yang masih remaja polos melakukan hal yang
tidak pantas dilakukan anak seusianya.
miyabi-atau-maria-ozawa
Meskipun demikian Miyabi tetap menjalankan profesinya, dari sekedar
foto-foto telanjang berlanjut ke film. Miyabi kembali cari gara-gara
ketika membawa 20 film porno yang ia bintangi ke rumah dan ia tunjukkan
ke orangtuanya. Sejak itu kedua orangtuanya tidak mau melihat dan
mengakuinya lagi sebagai anak.
Bahkan teman-teman dekatnya yang dulu akrab dengannya satu persatu
mulai meninggalkannya. Mereka alergi di cap berteman dengan seorang
bintang film porno…sungguh menyedihkan… Namun sebagai wanita muda yang
punya ambisi besar, situasi ini tidak membuatnya patah arang untuk
melanjutkan profesinya…demi uang ia tetap bertahan dan konsisten !!!
Hidup soliter membuat dirinya pintar memasak. Bagaimana tidak orang
seperti dia selalu menghindari membeli makanan di tempat-tempat umum
jika tidak ingin diserbu penggemarnya atau dimaki orang-orang yang
nyinyir terhadap profesinya… Selain gemar memasak, Miyabi juga paling
doyan nonton film-film porno yang ia bintangi sendiri. Semua koleksi
video yang ada di kabinet TV-nya adalah film porno. Sebagai bintang film
porno papan atas ia juga perlu belajar berbagai posisi penting dari
bintang-bintang film porno lainnya.
Meskipun banyak tawaran mengalir untuk hijrah keluar Jepang (Amerika
dan Eropa) dan bermain dengan pria-pria bule, Miyabi tetap tidak mau dan
tetap memilih tinggal di Jepang dan memilih pasangan main dari
pria-pria lokal. Alasannya cukup masuk akal juga. Menurutnya “perabot”
pria Jepang lebih kecil dan tahan lama dalam melakukan adegan syur
dibandingkan pria bule yang menurutnya memiliki “perabot” lebih besar
dan menyakitkan.
Seringkali dalam melakukan adegan di beberapa filmnya, Miyabi tampak
menangis dan itu memang benar-benar tampak alamiah. Sebabnya ia sedang
tidak menikmati dan benar-benar sakit. Miyabi juga mengancam akan cabut
dari AV (PH Film Porno) jika ia dipaksa melakukan adegan atau posisi
yang tidak ia sukai. Bahkan dulu pacar-pacarnya (4 orang — sebelum
semuanya diputusin) ketika sedang bersamanya dan ingin menonton film
yang ia bintangi, Miyabi selalu tidak pernah mengijinkannya.
Namun setenar apapun dan sebanyak apapun uang yang ia hasilkan dari
pekerjaannya saat ini, sosok Miyabi adalah juga manusia normal yang juga
merindukan orang tua, sahabat, teman-teman dan keinginannya untuk
menikah seperti wanita kebanyakan. Jika saat ini ia melakukan seks untuk
bisnis suatu hari nanti ia merindukan ada laki-laki yang ingin
menikahinya. Andakah lelaki yang beruntung itu ?
Kisah Sora Aoi
Sora Aoi (Aoi Sora) (juga dikenal sebagai Sola Aoi) merupakan salah satu
bintang film dewasa Jepang, model telanjang, dan bintang film paling
terkenal. Salah satu bintang papan atas, artis pemenang Adult Video
Japan Award di eranya, dia telah mendapat pengakuan luas dari media.
Awal Kehidupannya
Sora Aoi lahir pada bulan November tanggal 11 1983 di Tokyo. Sebagai
pelajar dia sering bekerja pada bermacam pekerjaan paruh waktu di
industri makanan, seperti sebagai penerima tamu di restoran pizza,
pub-pub dan bar sushi. Selama tahun ketiganya di SMU, Aoi dibina di
Shibuya oleh salah satu agen bakat sebagai model foto sexy (gravure
modelling). Saat ditanya bagaimana dia memilih nama artisnya, Aoi
menerangkan, “Agen aku menanyakan warna apa yang aku suka.
Aku bilang biru (bahasa Jepangnya “ao”). Dia juga bertanya apa yang
paling aku suka secara keseluruhan. Aku bilang angkasa (bahasa Jepangnya
“Sora”). Jadi, dia memilih Sora Aoi sebagai nama artisnya (yang berarti
“Angkasa Biru”).
Aoi mengawali debutnya sebagai model telanjang pada bulan November
2001. Matanya yang besar, senyum yang manis,”wajah yang imut dan
payudara yang besar” cepat membuat dia menjadi model majalah populer.
Saat pertama kali diukur payudaraya tercatat berukuran F-cup, tapi sejak
mulai membintangi debut tahun pertama film dewasanya, payudaranya
bertambah besar menjadi G-cup.
Sebelum menandatangani kontrak dengan studio Kuki AV (yang termasuk
dalam label Samantha dan Alice Japan), Sora terlebih dahulu membuat dua
film dewasa, Summer Break and Twinkle Twinkle. Konon kedua judul
tersebut disiarkan oleh perusahaan TV porno berlangganan, walau hal ini
tidak dapat dikonfirmasikan kebenarannya.
Awal di Adult Video
Secara resmi Aoi membuat debutnya di video dewasa pada tahun
selanjutnya, pada umur 18 tahun, di salah satu produksi Alice Japan,
Happy Go Lucky. Diedarkan pada Juli 2002, filmnya memfokuskan pada usia
belia Sora dan status “pendatang baru”, dengan berakting sebagai seorang
urabon, dan seorang anak sekolah yang diculik dan diperkosa oleh
gurunya.
Documentary, yang Mempengaruhi Video Dewasa
Sering kali kritik ditujukan pada format documentari yang banyak
dikerjakan oleh studio film dewasa Jepang, film dewasa kedua Aoi, film
pertamanya untuk MAX- A perusahan dibawah naungan label Samantha,
mengikuti format ini, secara umum format ini memfilmkan sang artis yang
untuk pertama kalinya melakukan kegiatan sexual di depan kamera. Dengan
menyaksikan film dimana sang artis sadar dia sedang direkam saat
melakukan kegiatan sexual, kegiatan sexual yang terekam memberikan tema
baru sebagai videonya para penonton. Dalam video ini, The Blue Sky: Sora
Aoi, bertemakan Aoi yang untuk pertama kali dalam hidupnya menggunakan
sex toy. Facial, diedarkan pada bulan Augustus 2002, dikerjakan dengan
menggunakan teknik HandyCam untuk mendapatkan efek “nyata dan liar”.
Menceritakan mengenai Aoi yang berhubungan sex secara kebetulan di
salah satu hotel musim semi. Pengunjung xcity.jp saat itu berkomentar
bahwa Aoi mulai “makin liar dan liar di setiap videonya.” Video Aoi yang
lain dengan format documentari beredar pada bulan Augustus 2003
termasuk dalam seri Bubbly Heaven series. Seri video ini memiliki tema
artis-artis terkenal video dewasa belajar teknik soapland dari para
profesional, dan mendemostrasikan keahlian baru mereka kepada para
penonton video.
Tema Fiksi
Meskipun format dokumentari (bisa jadi dibuat-buat) sangat populer di
tema film dewasa Jepang, pada kenyataannya film fiksi dengan bermacam
tema juga sangat populer. 50/50 (Desember 2002) menceritakan kisah
tentang seorang wanita yang bekerja di restoran dan klub kabaret dalam
usahanya untuk membayar sewa apartemen dimana dia dan pacarnya tinggal.
Tema ini memberi kesempatan kepada Aoi untuk memakai kostum pelayan
Perancis, dan melakukan hubungan sex dengan tiga aktor berbeda.
Pengunjung xcity.jp “Bug” berkomentar bahwa film itu memberikan kualitas
“manis” oleh seringnya adegan ciuman Aoi dengan sang aktor selama
adegan tersebut. Sola-Graph, diedarkan pada Januari 2003, merupakan
penampilan keempat Aoi untuk label Samantha. Dalam video ini Aoi
melakukan hubungan sex dengan beberapa aktor video dewasa terkenal.
Sayuran dan buah-buahan ikut terlibat dalam beberapa adegan. Lawan main
Aoi yang terakhir dalam video tersebut adalah Taka Kato, seorang legenda
dalam dunia video dewasa Jepang, yang memiliki keterampilan jari-jari
tangan dan kemampuan membuat perempuan ejakulasi dimana dia mendapat
nama panggilan, “Goldfinger”. Ciri khas Kato, adegan wanita yang meraih
ejakulasi karena keterampilannya merupakan bagian dari ending film.
Pada Februari 2003 Wet and Tender, Aoi memainkan adegan seorang
pelacur yang dikejar oleh pacarnya juga seorang penguntit sampai dia
diselamatkan oleh salah seorang langganannya, yang kemudian dihadiahinya
dengan sex gratis. April 2003 diedarkan, Sexy Fruit, di sini Aoi
berperan sebagai wanita yang bercita-cita ingin menjadi selebritis yang
kemudian memberikan imbalan sex untuk belajar menyanyi dan akting.
Little Sister’s Secret di bulan May 2003 menceritakan kisah yang
bertemakan incest. Adegan sex termasuk paizuri dengan pacarnya,
menduduki wajah guru sekolahnya, dan berhubungan sex dengan abang
iparnya. Aoi berakting bagus dalam bermacam emosi sesuai tuntutan peran
dalam drama ini, dimana disebut sebagai video terbaiknya.
Sexy Butt pada bulan selanjutnya menceritakan Aoi yang sedang
berpacaran dengan seorang pemeran pengganti TV. Dia ajaibnya terpuaskan
hanya dengan permainan tangan si aktor, dan berhubungan sex dengan
penulis scenario, dan seorang pria yang yang memberikan hutangan yang
sangat besar. Berlawanan dengan judul videonya, wilayah pantat Aoi tidak
mendapat perhatian khusus dalam video tersebut.
Tema Lain
Kontras dengan tema-tema cerita drama perkotaan ini, beberapa Aoi
video juga ada yang bertema petualangan porno-science-fiction. Videonya
pada Oktober 2002 untuk Alice Japan, Cosmic Girl, merupakan sebuah
“komedi erotis ” dimana dia berperan sebagai petarung super hero, dan
berhubungan sex dengan, para alien dari bintang Vibe. Dalam videonya
terdapat costume-play, dengan yukata, dan menyanyi. Videonya pada bulan
Juli 2003, Splash, menceritakan Aoi yang hidup di masa depan, dimana
saat itu umat manusia sedang diperbudak oleh “Ocean Species”. Terdapat
adegan sexual antara species berbeda.
Kepopuleran dan Pengakuan Luas
Atas kerja kerasnya selama tahun pertamanya di industri video dewasa,
Aoi memenangkan “Best Breasts Award” pada perayaan penghargaan AV Grand
Prix di tahun 2003. Di tahun yang sama, Aoi membintangi film drama
dengan judul High School Teacher (2003). Di film ini dia bermain dua
peran, pemeran utama, dan seorang gadis yang melakukan bunuh diri di
tahun sebelum sang guru SMU tiba.
Sementara terus tampil di fim dewasa, Aoi tampil di video pertamanya
untuk label baru perusahaan Shuffle, Believe. Berjudul The Naked Body,
video yang diedarkan pada bulan Juni 2003 merupakan sebuah “image
video,” dimana berisikan adegan-adegan telanjang tanpa adegan sex. Naked
/ Sora Aoi #2 merupakan “image video” kedua Aoi untuk perusahaan ini.
Diedarkan pada Februari 2004 memperlihatkan Aoi yang ber-modeling di
Guam.
Pada saat itu Aoi telah menjadi salah satu artis video dewasa yang
paling populer di Jepang. Namanya merupakan yang paling dicari kedua di
mesin pencari Internet untuk selebritis wanita Jepang periode 2005, dan
dia merupakan artis idola video dewasa yang paling dicaria. Popularitas
Aoi memungkinkan dia untuk masuk ke dunia hiburan yang lebih luas,
seperti televisi dan radio, termasuk menyanyi dan beberapa album punk
rock.
Dia terus berakting untuk Alice Japan dan Samantha sampai November
2004, saat kontraknya tidak lagi diperbaharui. Sora kemudian pindah ke
perusahaan film porno baru yang dikenal dengan S1. Studio ini memiliki
nilai jual tinggi dimana film-film mereka memiliki tingkat sensor yang
minim karena perusahaan yang menerapkan sensor tidak diawasi oleh
pemerintah Jepang oleh sebab itu film-film S1 bisa lebih hardcore
termasuk adegan pemerkosaan secara beramai-ramai (gang rape) dan
penyiksaan (bondage).
Kehidupan Sekarang
Pada tahun 2006, Sora mulai tampil secara teratur di televisi,
termasuk berakting di beberapa drama dan kadang-kadang tampil di variety
show. Menurut gosip dari majalah Friday terbitan Desember 2006, Sora
saat itu sedang berpacaran dengan artis owarai (comic) terkenal Jirō
Hachimitsu. Aoi dan Hachimitsu dilaporkan telah tinggal bersama pada
waktu itu.
Kisah Asia Carera
Berikut adalah terjemahan dari situs pribadi Asia Carrera, tentang alasan Doi memilih untuk menjadi seorang bintang film porno.
Mengapa saya menjadi aktris film porno walaupun aku menyadari bahwa aku pintar dan dapat melakukan hal lain yang aku inginkan?
Oleh: Asia Carrera
Sebenarnya saya telah bosan dan capai sekali menjawab pertanyaan ini
berulang-ulang, jadi dalam kesempatan ini akan saya beritahukan jawaban
saya untuk terakhir kalinya – Ini dia…
Oke, mungkin semua orang banyak yang mengatakan saya pintar (atau
bahkan jenius), namun saya hanya menyadari bahwa saya pintar bukan
karena pendidikan, namun hanya karena saya terlahir dengan kepala yang
lebih encer. Jadi, dapat dikatakan dengan singkat bahwa saya hanya
seorang anak yang: a) Beruntung karena terlahir dengan genetic yang
baik, b) Tekanan dari orang tua yang berlatar belakang pendidik. Perlu
kalian ketahui bahwa keluargaku selalu menginginkan saya untuk
melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Harvard dan berprofesi
menjadi seorang dokter atau pengacara, tapi sebenarnya yang paling saya
inginkan hanyalan bermain piano dan menghabiskan waktuku bersama
teman-teman.
Perlu dikatakan, bahwa saya dan kedua orang tua saya sangat keras
kepala. Ayah saya lahir di Jepang dan ibu saya lahir di Jerman. Mereka
berdua adalah penganut dari “paham lama” (yang biasa disebut orang “old
school” –red), memiliki disiplin yang sangat tinggi, berpegang teguh
pada prinsip, dan sangat suka memaksakan kehendak mereka pada diri saya.
(Ayahku adalah seorang lulusan Universitas Caltech yang memperoleh
beasiswa penuh pada bidang Matematika dan Fisika.)
Saya selalu dihukum tidak boleh keluar rumah setiap kali mendapatkan
nilai “B” pada salah satu mata pelajaran, dan selalu mendapatkan omelan
dan pukulan setiap kali mendapat nilai lebih rendah lagi. Saya tidak
pernah diperbolehkan untuk bersosialisasi, baik itu pergi untuk
berpesta, ataupun hanya sekedar menonton film di bioskop, karena orang
tuaku selalu mengatakan padaku bahwa saya dapat melakukan semua kegiatan
itu setelah mendapatkan kuliah di universitas yang baik. Walaupun
mendapatkan hukuman-hukuman semacam itu, saya selalu melakukan apa yang
selayaknya dapat anak-anak (Amerika) lakukan, saya mengendap-ngendap
keluar dari rumah. Walau kemudian seringkali tertangkap dan kemudian
mendapatkan pukulan lagi. Dan kemudian dihukum lebih lama. Yah, tidak
perlu dikatakan lebih terperinci lagi, tapi garis besarnya adalah bahwa
saya mengalami masa kecil yang sungguh tidak bahagia. (Bahkan saya
sering kali terpikir untuk bunuh diri).
Hmm, saya ingat di usia saya belum mencapai 17 tahun, saya lari dari
rumah. Saya tinggal dan menetap di mana saya dapat tumpangan, baik itu
tinggal bersama pengamen jalanan, bersama teman, bersama orang asing, di
hotel, dan bahkan suatu ketika saya tinggal di tenda. Saya selalu
bekerja di saat saya memperoleh kesempatan untuk itu, tapi kita ketahui
bersama, bahwa sungguh sulit untuk bekerja (di Amerika) di usia yang
belum mencapai 17 tahun, jadi saya selalu mengalami hari-hari tanpa
uang. Seringkali saya pergi ke sekolah hanya untuk mengemis sebuah
Doritos (Sneak –red) dari temen-teman sekolah untuk mengisi perut saya.
Bahkan kadang kala saya terpaksa untuk bercinta dengan orang asing
padahal saya tidak pernah menginginkannya, tapi itu semua hanya untuk
mendapatkan tempat untuk bermalam dan makanan yang layak. Seringkali aku
lebih senang memilih untuk melakukan hal-hal mengemis ini ketimbang
harus kembali ke rumah.
Pada akhirnya, pemerintah mengetahui bahwa saya tinggal sendiri tanpa
pengasuh, dan mereka pun kemudian memberikan saya untuk diasuh dalam
sebuah keluarga asuh. Keluarga asuh saya sama seperti keluarga saya
sendiri, mereka sangat keras, dan saya tidak pernah diperbolehkan untuk
keluar berkencan ataupun berpesta. Ini adalah kedua kalinya saya merasa
tertekan, apalagi setelah saya merasakan suasana bebas di luar, namun
bagaimana pun juga, saya tetap tinggal bersama keluarga asuh hingga saya
menyelesaikan sekolah menengah atas. Dan kemudian, untuk kedua kalinya
saya lari dari tempat saya tinggal saat usia saya mencapai 18 tahun.
Saya menyadari bahwa uang saya hanya cukup hingga musim gugur dating dan
itu berarti sebentar lagi, kemudian saya mendaftar ke Universitas
Rutgers dan berhasil mendapatkan beasiswa penuh.
Sebenarnya saya ingin mengakui satu hal, bahwa saya berangkat ke
kampus bukan untuk belajar, namun hanya karena mereka menjanjikan
makanan hangat dan tempat tidur gratis, jadi saya tidak perlu mengemis
di jalanan ataupun menjajakan tubuh saya pada orang asig hanya untuk
hidup. Empat tahun di bangku kuliah sungguh menyiksa saya, rasanya ingin
sekali menghabiskannya dalam satu hari. Saya juga pernah bekerja
sebagai bartender, dan saya sering berharap untuk menjadi seorang penari
striptease karena saya dengar mereka mendapatkan banyak uang dari
pekerjaan mereka.
Pada suatu kesempatan, pemilik bar meminta saya untuk membawakan
minuman untuk sebuah pesta pribadi dengan berpakaian minim dan
menjanjikan pada saya akan dibayar sebanyak $100. WOW!!! Seratus dollar
sungguh menarik bagi saya, sehingga tanpa berpikir lagi langsung saya
setujui. Sebelum melakukan pekerjaan itu, saya minum banyak sekali Vodca
untuk meningkatkan rasa berani. Ketika saya memasuki pesta itu, saya
melihat banyak sekali penari striptease yang disewa oleh orang itu dan
mereka mendapatkan uang seperti memungut sampah. Tapi saya sendiri
bersyukur karena dari situ berhasil memperoleh $300 dollar dan saya
sangat senang. Saya tidak pernah memiliki uang sebanyak itu seumur hidup
saya.
Hari berikutnya, saya kembali menenggak sebotol Vodca ketika saya
disewa untuk menari go-go. Saya bekerja sebagai penari go-go selama 7
malam selama seminggu dan saya dapat memperoleh $1000 dollar dalam
seminggu. (Oh ya, saya masih menyimpan dollar pertama yang saya peroleh
dari menari go-go hingga hari ini). Tak lama kemudian, saya menjadi
seorang penari dengan bayaran tertinggi di bar itu. Namun bayaran itu
tetap tidak cukup. Saya pernah mendengar bahwa gadis-gadis muda akan
dibayar sangat tinggi sebagai model film dan foto bagi majalah dewasa.
Saya sangat tertarik tawaran itu…
Saya kemudian pergi ke sebuah took 7-11 dan membeli sebuah majalah
pria, dan kemudian mengirimkan foto saya pada alamat yang tertera pada
majalah itu. Tak seberapa lama kemudian, pihak redaksi majalah merespon
surat saya dan mengirimkan saya sebuah alamat untuk sesi fotografi di
New York. Seusai sesi pemotretan, saya menanyakan pada sang fotografer
untuk mendaftar sebagai pemain film porno, dan dia kemudian memberikan
sebuah nomor telp. Ia adalah sutradara di Los Angeles bernama Bud Lee
(tapi saya memanggilnya Bud-guy), dan kemudian saya terbang ke LA dengan
sebuah koper dan boneka teddy-bear kesayangan saya. Oleh Bud Lee, saya
berhasil memerankan satu hingga dua film.
Mungkin banyak orang yang merasa saya akan menyesali apa yang telah
saya lakukan, tapi asalkan kalian tahu: saya tidak pernah merasa
sebahagia ini seumur hidup saya dan saya berhasil memperoleh yang saya
impikan dari jerih payah saya sendiri. Saya memiliki pekerjaan yang
menyenangkan, dan pada akhirnya saya dapat kembali bermain piano,
melukis, menulis dan membalas surat-surat di website saya!
Saat ini, saya telah selesai berkarya di dunia “fuck-the-world”. Saya
menabung dan berinvestasi untuk masa depan saya, dan saya akan
menyelesaikan studi saya dengan suka cita. Setelah sebelumnya saya
menjadi dewasa, sekarang ini saya menjadi seorang ibu dan juga bekerja
sebagai stock-analyst. Dan jika suatu hari nanti saya meninggal dunia,
saya telah menyisihkan uang yang saya peroleh untuk membantu dan
menghidupi anak-anak terlantar dan korban dari kekerasan rumah tangga.
Itulah harapan saya…
Kisah Jade Marcela
Jade Marcela (lahir 22 Juni 1980 di Hawaii) adalah seorang bintang porno
asal Amerika Serikat. Kedua orangtuanya berasal dari Indonesia. Ia
memiliki seorang adik perempuan yang juga aktris porno, bernama Nyomi
Marcela.
Ia mulai menjadi aktris porno pada tahun 1999, tidak lama setelah
merayakan ulangtahunnya yang ke-18. Pada saat ini ia telah muncul dalam
lebih dari 100 film. Menurut adiknya Nyomi, Jade saat ini telah menikah
dan suaminya tidak mengijinkan ia melakukan adegan seks dengan
laki-laki.
Kisah Annabel Chong
Grace Quek (郭盈恩 lahir 22 Mei 1972 di Singapura), nama panggung Annabel
Chong, adalah mantan bintang porno yang sekarang tinggal di AS. Ia
terkenal karena mengaku berhubungan seks 251 kali dengan 70 laki-laki
dalam waktu 10 jam pada Januari 1995, mencetak rekor dunia, dan direkam
dalam video The World’s Biggest Gang Bang. Ia juga merupakan topik film
dokumenter Sex: The Annabel Chong Story.
Chong dilahirkan dan dibesarkan di Singapura. Ia masuk ke CHIJ Opera
Estate Primary School, Raffles Girls’ School (Secondary), dan Hwa Chong
Junior College, kemudian ia belajar hukum di London dengan beasiswa.
Suatu kali ia diperkosa beramai-ramai di sebuah gudang sampah. Pada usia
21, ia belajar fotografi, seni, dan feminisme di University of Southern
California (USC). Pada saat yang sama, ia mulai bekerja sebagai aktris
porno. Ia sekarang sudah pensiun dari dunia pornografi dan bekerja
sebagai web designer.
Annabel mulai bekerja dalam bidang pornografi setelah melihat sebuah
iklan di LA Weekly. Ia kemudian diwawancarai oleh sutradara John T.
Bone. Bone kemudian membuat beberapa film dengan Chong, misalnya Sgt.
Pecker’s Lonely Hearts Club Gangbang dan I Can’t Believe I Did the Whole
Team. Dalam film Anal Queen dan Depraved Fantasies #3, Annabel menjadi
orang pertama yang melakukan triple penetration di depan kamera.
Film yang membuatnya terkenal adalah The World’s Biggest Gang Bang.
Chong memasang iklan di televisi porno agar 300 laki-laki ambil bagian
dalam acara ini. Walaupun hanya 70 yang muncul, hal ini telah
menimbulkan sensasi dalam dunia porno. Walaupun film ini merupakan salah
satu film porno paling laris sepanjang masa, Annabel tidak pernah
dibayar walaupun dijanjikan US$ 12.000,-
Sensasi ini menarik perhatian pembuat film dokumenter Gough Lewis. Ia
kemudian membuat film Sex: The Annabel Chong Story, yang menjadi
terkenal dalam 1999 Sundance film festival karena mendapat nominasi
Grand Jury Prize.
Kisah Devon
Devon, yang terlahir di Allentown, Pennsylvania, pada 28 Maret 1977
dengan nama asli Kristie Marie Lisa adalah aktris porno dari Amerika. Ia
memiliki seorang kakak perempuan dan dua adik laki-laki. Devon aktif
dalam senam dan dansa jazz sampai usia 15.
Devon lulus dari SMU Saucon Valley Area di Hellertown, Pennsylvania
pada tahun 1995. Setelah itu dia bekerja sebagai pelayan restoran. Devon
kemudian menjadi penari bugil selama 3 tahun sebelum ia memasuki
industry porno pada tahun 1998.
Demi terlihat lebih cantik dan menarik, Devon melakukan operasi
plastik, tidak hanya untuk dadanya, tapi juga untuk wajahnya. Setelah
operasi tersebut, dia mendapat rating terbaik dalam industry ‘dewasa’
untuk dadanya tersebut. Dia mempunyai 4 tato: sebuah tanda silang di
tangan kanannya, seekor kupu-kupu di pinggul kirinya, dan tato yang
melingkar pada kedua ankle kakinya.
Pada 2006, Devon membatalkan semua kontraknya dengan perusahaan besar
dan memulai sebuah rumah produksi dengan kekasihnya dan beberapa
bintang porno lain seperti Brittney Skye dan Jessica Jaymes.
Kisah Gauge
Gauge (lahir 24 Juli 1980 di Hot Springs, Arkansas) adalah seorang
aktris porno dari Amerika Serikat. Ia terkenal dengan adegan-adegan seks
anal, blowjob, facial, creampie, double penetration, double anal, dan
ass-to-mouth.
Kisah Jenna Jameson
Jenna Jameson (lahir Jennifer Marie Massoli pada 9 April 1974) adalah
bintang porno dari Amerika Serikat. Ia adalah salah satu bintang porno
yang paling berhasil di dunia, dijuluki “Ratu Porno”, dan telah
membintangi lebih dari 100 film.
Berasal dari Las Vegas, Nevada, ayahnya adalah polisi keturunan
Italia dan ibunya adalah penari telanjang di Las Vegas. Ibunya meninggal
karena kanker ketika Jenna berusia 3 tahun. Sewaktu kecil ia mengikuti
kursus balet, yang membantunya dalam karir menari.
Kisah Kawashima Azumi
Azumi Kawashima (川島和津実), dilahirkan 8 Agustus 1979 di Tokyo, Jepang. Dia
adalah seorang aktris Jepang yang dalam industri JAV (film dewasa
Jepang) yang terkenal pada akhir dekade 90’an. Pada usia 17 tahun dia
pertama kali membintangi film panasnya. Dalam waktu kurang dari dua
tahun, namanya dengan cepat melejit bintang JAV terpopuler dan bertarif
tertinggi.
Azumi memasuki industri film panas ini salah satu alasannya adalah
membantu pacarnya membayar hutang. Dalam karirnya, dia juga banyak
berpose bugil maupun tidak dalam berbagai majalah dewasa di Jepang
seperti URECCO dan Beppin Scholl. Selain populer di Jepang, dia juga
menjadi idola di negara-negara barat, terkenal karena wajahnya yang imut
dan payudaranya yang montok. Tahun 1999, Azumi mencapai puncak
kesuksesannya dengan menduduki peringkat teratas dalam industri film
dewasa Jepang. Bulan September di tahun yang sama pula karirnya sebagai
seorang JAV idol berakhir setelah pacarnya mengetahuinya sebagai bintang
film panas. Karena karirnya yang singkat inilah tidak banyak film-film
yang dibintanginya. Walau begitu, popularitasnya tetap hidup, beberapa
filmnya telah diproduksi ulang dan dirilis. Hal ini kemungkinan karena
dia tidak membintangi film-film dengan tema seks yang nyeleneh semacam
hardcore, BDSM, ataupun bondage. Film-filmnya kebanyakan bertema gadis
yang imut/tidak berdosa yang banyak digemari penonton Jepang. Setelah
putus dengan pacarnya dan pensiun dari dunia hiburan, dia menikah dengan
manajernya sewaktu menjadi aktris dulu, mereka dikaruniai seorang anak.
Film-filmnya total 8 judul dan 2 diantaranya di terbitkan ulang,
semuanya menampilkan peran-peran fantasi konvensional seperti dalam
film-film porno Jepang pada umumnya seperti sebagai perawat, istri muda,
pelajar, dll. Penampilannya juga termasuk dalam 4 album fotonya. Azumi
juga pernah berkunjung ke Bali, Indonesia pada tahun 1999 untuk salah
satu sesi pemotretan album fotonya.
Kisah Silvia Saint
Silvia Saint (atau Sylvia Saint) adalah bintang porno asal Ceko. Ia
memulai karirnya sebagai manajer sebuah hotel di Zlin. Kemudian ia
menjadi Pet of the Year dari majalah Penthouse pada tahun 1996 (edisi
Ceko), dan mulai menjadi aktris porno pada tahun 1997.
Pada 9 Maret 2001, ia mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia
porno. Konon ia bertemu dengan seorang usahawan dan berencana menikah
dengannya, namun sampai sekarang hal ini belum terlaksana. Sekarang ia
telah kembali bermain dalam film porno.
Kisah Serenity
Serenity (lahir 29 Oktober 1969 di Fort Leonard Wood, Missouri, Amerika
Serikat) adalah seorang bintang film porno. Ia sering juga dipanggil
Serenity Wilde.
Pada bulan September 2004 ia mengumumkan pengunduran dirinya sebagai
bintang porno. Ia melahirkan anak pertamanya pada musim gugur 2004.
Kisah Marilyn Chambers
(lahir 22 April 1952) adalah mantan American actress pornografi, dan
politik stripteaser mungkin kandidat terbaik untuk dia dikenal 1972
hardcore debut Behind the Green Door.
Isi
Dia dilahirkan Marilyn Ann Briggs di Providence, Rhode Island. Dia
datang dari rumah tangga kelas menengah. Ayahnya adalah bintang iklan
dan ibunya adalah seorang perawat. Dia abungsu dari tiga bersaudara.
Ayahnya mencoba untuk mencegah dia untuk terjun kedunia model, tapi
tekadnya sudah bulat dan mulai menjadi model kecil kecilan, hingga ia
pindah ke LA karena keluarganya tidak terkesan atas tindakannya.
kemudian di LA ia mendapatkan pekerjaan sebagai pemeran pembantu dalam
sebuah film dimana ia muncul dengan telanjang.
Sampai akhirnya hampir semua film dewasa ia bintangi dan terkahir
adalah ketika ia terjun kedunia politik dan mencalonkan diri menjadi
kandidat presiden tahun 2004 dari partai Liberal dengan memperoleh 946
suara.
Kisah Linda Lovelance
Linda Susan Boreman (10 Januari 1949 – 22 April 2002), lebih dikenal
dengan “Linda Lovelace”, adalah seorang aktris porno yang terkenal
dengan filmnya deep throat fellatio pada 1972 berhasil secara sangat
besar dengan genre hardcore porn . Dia kemudian berhenti berkarir,
menyatakan bahwa ia telah dipaksa memasuki dunia kelam tersebut atas
tindakan paksa suami pertamanya hingga ia menjadi aktivis gerakan
anti-pornografi.
Pada tanggal 3 April 2002, Boreman hilang kontrol dari mobilnya yang
terguling dua kali. Ia menderita trauma dan cedera hebat. dan tanggal
22 April 2002 ia meninggal di Denver, Colorado pada usia 53 tahun.
ex-suami, Larry Marchiano, dan dua anak-anak mereka yang hadir ketika ia
meninggal.
Kisah Gloria Leonard
Gloria Leonard (lahir 28 Agustus 1940 di Bronx, New York) adalah mantan
actress pornografi yang menjadi penerbit sebuah majalah laki-laki.
Gloria Leonard mulai muncul dalam film porno bergenre hardcore pada
pertengahan tahun 1970-an, muncul dalam film seperti itu dicatat sebagai
The Young Trouble Stuff, Semua Tentang Gloria Leonard (baik yang
ditulis dan diarahkan oleh Joseph W. Sarno) dan The Opening of Misty
Beethoven ( diarahkan oleh Radley Metzger). Ia bekerja dengan actresses
Leslie Bovee, Sharon Mitchell, Jennifer Welles, dan Samantha Fox sebelum
pensiun dari layar porno di awal tahun 1980-an.
Setelah itu, selama 14 tahun Leonard menjabat sebagai “penerbit” dari
majalah High Society, yang memelopori seperti barang kecil yg murah
sebagai selebriti nude foto dan telepon seks.
Leonard adalah anggota X-Nilai dari Kritik Organization (XRCO) dan
(AVN) Halls of Fame. Dia menjabat sebagai direktur administrasi Asosiasi
Film Dewasa, film asosiasi industri perdagangan, dari 1992 sampai 1989
untuk bergabung dengan organisasi yang Free Speech Koalisi. Setelah
pergi selama beberapa tahun di tahun 1990-an, ia kembali ke industri
pada tahun 1997 dan terpilih presiden dari FSC pada tahun 1998.
Dia memenangkan penghargaan sebagai Best Actress Taboo, dari Gaya
AFVA Amerika (American Film dan Video Association) dan kemudian menjadi
Presiden organisasi.
Kisah John Holmes
John Curtis Holmes (8 Agustus 1944 – 13 Maret 1988) lebih dikenal
sebagai John C. Holmes or Johnny Wadd (setelah memimpin karakter dalam
serangkaian film-film yang berhubungan dengan), adalah salah satu yang
paling terkenal pria dewasa bintang film dari semua waktu , yang muncul
sekitar 2500 orang dewasa loops, mengintip film, dan fitur film porno di
tahun 1970-an dan 1980-an, termasuk setidaknya satu fitur gay film dan
sedikit gay loops. Dia dikenal karena sangat “besar”, yang
melambungkannya di industri porno, namun dimensi yang tepat tidak
diketahui, ia dirinci, oleh Holmes sendiri, dalam sebuah wawancara di
“Screw” majalah menjadi 16,5 inci (41,66 cm). Kebekenan holmes juga
tertarik untuk terlibat dalam pembunuhan Wonderland pada tahun 1981, dan
kematiannya disebabkan oleh komplikasi dari AIDS.
Kisah Nina Hartley
Nina Hartley (lahir Marie Louise Hartman pada 11 Maret 1959 di
Berkeley, California) adalah aktris pornografy Amerika juga sebagai
sutradara dan pengajar seks.
Hartley lahir dari sebuah keluarga Yahudi dan dibesarkan di San
Fransisco Bay Area. Ia merupakan bungsu dari empat bersaudara,dengan
kakak dan dua saudara laki-laki tua. Orangtuanya pindah agama dan lebih
mempercayai Budha.Setelah lulus SMA pada 1977, dia belajar di San
Francisco State University jurusan perawat dan lulus pada tahun 1985.
Dia adalah seorang perawat terdaftar.
Pada tahun 1982, tahun kedua setelah lulus dari sekolah keperawatan
tersebut, dia mulai bekerja sebagai stripties di Mitchell Brothers
O’Farrell Theater.
Dia mulai merambah ke dunia film porno setelah tiga tahun , pada
tahun 1984. memulai debut performa pada film Educating Nina, yang dibuat
oleh para veteran bintang porno seperti Juliet Anderson (lebih dikenal
sebagai “Aunt Peg”), dan menjadi hit besar kala itu. Sejak itu dia
membintangi lebih dari 400 judul film dewasa, dan telah menjadi salah
satu yang paling bertahan dan paling terkenal.
Katanya dalam sebuah wawancara bahwa ia memilih nama “Nina” karena
mudah bagi wisatawan Jepang mengatakannya, selama ini ia adalah seorang
penari di San Francisco. Dia memilih “Hartley” karena dia suka dengan
bintang commercials Mariette Hartley.
Saat ini ia sudah mempunyai video produksi sendiri dengan nama “Nina
Hartley’s Guide” dan meluncurkan sebuah buku “Nina Hartley’s Guide to
Total Sex” tahun 2006 dan Pada 3 Oktober 2008 ia mengumumkan akan
membuat film dengan aktris mirip Sarah Palin ( Nailin ) dan mirip
Hillary Rodham Clinton.
Kisah Amber Lynn
Amber Lynn (Laura Allen lahir pada 3 September 1964, di Orange,
California, US) ia adalah salah satu bintang porno Amerika dan penari
Erotis, Ia Terjun ke dunia industri film dewasa pada tahun 1984, dan
berteman dengan Ginger lynn Allen (alias Ginger Lynn).Dia adalah saudara
perempuan dari actor porno Buck Adams, yang meninggal dunia pada 2008.
Pada tahun 1992, Lynn mendedikasikan ulang tahun nya yang ke 28 di
Bel hotel, Beverly Hills, California untuk The Youth Aids Foundation of
Los Angeles dengan memberikan bantuan bagi anak – anak jalanan dan
remaja penderita HIV, Agustus 1992 Los Angeles Times mengutip
pernyataan dia di halaman dua; “memungkinkan mereka memberikan makanan
dan pakaian dan tempat berteduh” dengan foto sedang mengais bayi kecil
perempuan, yang berpakaian gaun. Ini merupakan terobosan dimana industri
tersebut (Porno) telah dilihat oleh semua kalangan dalam hal ini
mengenai keterlibatannya dalam organisasi anak-anak.
Kisah Tera Patrick
Tera Patrick lahir di Great Falls, Montana. Ayahnya adalah seorang
Yahudi Inggris, sementara ibuanya adalah seroang Thailand. Sejak kecil,
Patrick sudah ditinggal oleh ibunya yang kembali ke Thailand dan menetap
di sana, dan ayahnya pindah ke San Francisco, California dan
membersarkan Patrick seorang diri di sana.
Terlahir dengan nama Linda Ann Hopkins Shapiro, Patrick memiliki
banyak nama samaran: Tara Patrick, Sadie Jordan, Brooke Thomas, Tera
Hopkins.
Patrick mengikuti modelling di Ford Modelling Agency, San Francisco,
dan menandatangi kontrak sebagai seorang model pada usia 13 tahun! Di
usia 18 tahun, dia meninggalkan dunia modellingnya, dan masuk ke Boise
State University. 2 tahun kemudian, dia pindah ke University of
California, Santa Barbara, dan karena alasan keuangan, ia kembali ke
dunia model lagi.
Di tahun 1990, Patrick mulai bergelut dengan dunia photography dengan
fose-fose setengah telanjang dan soft-core=nya. Barulah pada tahun 2000
dia benar-benar terjun ke dunia hard-core. Sejak saat itu Patrick
menjadi terkenal sekaligus membuatnya menjadi bintang porno berkaliber
dunia. Playboy dan Penthouse pernah disinggahinya, dan tak sedikit
penghargaan yang ia dapatkan dari organisasi bisnis film dewasa.
Sekarang, ia menjadi host di webcast terkenal, The Tera Patrick Show,
dan aktif di komunitas film dewasa, menghasilkan uang dari Free Speech
Coalition dan A.I.M Healthcare.
Patrick yang telah menikah dengan seorang penyanyi/basis band
metalcore Biohazard bernama Evan Seinfeld pada tahun 2004 ini, di sebuah
wawancara dengan Adult Film Database pada February 2007 menyatakan jika
dia akan tetap bekerja di depan kamera hanya sampai 2 tahun ke depan.
Pada Maret 2007, sebuah DVDnya dinyatakan oleh majalah Hustler mendapat
rekor penjualan tercepat.
Kisah Buck Adams
Buck “bekhen” Adams (lahir Charles Stephen Allen pada 15 November 1955,
meninggal 28 Oktober 2008) adalah pemain sekaligis direktur film porno.
mulanya ia adalah seorang petinju dan tukang pukul sebelum masuk
industri porno pada awal tahun 1980-an, segera setelah itu saudara Amber
Lynn mulai mengajak ia untuk berkarir di duni tersebut karena emang
anunya bisa diandalkan. Dia memulai debutnya sebagai Direktor di film
Squirt 1988. Ia membintangi lebih dari 600 Film ( Gilee berapa cewek
tuh . . . , ) dan mensutradarai lebih dari 80 film.
Adams meninggal pada tanggal 28 Oktober 2008 akibat komplikasi dari
jantung. Dia meninggal di Northridge Hospital Medical Center, Los
Angeles, dengan meninggalkan seorang putri Christa, sebelum kematiannya
ia membangun studio di mana dia bermaksud untuk memproduksi Internet
video.
Kisah Briana Banks
Dalam dunia film porno, nama Briana Banks sudah menjadi ikon seks. Siapa
kira gadis yang dulunya pemalu ini menjadi salah satu selebriti di
dunia film pengumbar syahwat.
Ya, gadis super seksi ini menjadi salah satu bintang porno Amerika
yang penuh sensasi. Debutnya dalam perindustrian film porno telah punya
tempat tersendiri di hati para penggemarnya. Namun demikian, manusia
tetaplah manusia yang terbingkai oleh batasan. Nyawa Banks tak tertolong
ketika dia harus menyerahkan nyawanya kepada seekor kuda jantan,
bernama Black stallion. Banks menghembuskan nafas terakhir setelah
berhubungan badan dengan si kuda.
CIUMAN PERTAMA
Keindahan tubuhnya tak disangsikan. Dia memiliki daya magis yang
menarik perhatian kaum adam, terutama para penggila pornografi. Banks
tak ubahnya Dewi Cinta. Namanya diagung-agungkan. Tak sedikit pula cowok
maupun cewek yang berhasrat untuk tidur dengan Banks. Dia benar-benar
mempesona.
Namanya Briana Bany. Panggilan Briana Banks. Lahir pada tanggal 21
Mei 1978 di Munich, Jerman. Zodiaknya Gemini. Dengan rambut pirang dan
bermata biru, sudah terlihat kalau ia memiliki kecantikan yang
mempesona. Ini dikarenakan Banks memiliki darah campuran atau lebih
dikenal dengan blasteran. Lahir dari ibu berkebangsaan Jerman dan ayah
berkebangsaan Italy,
Banks sudah sering berpindah-pindah negara. Saat ibunya pindah ke
California, Banks tetap tinggal bersama ayahnya di Jerman dan juga di
Inggris sampai usia 7 tahun. Setelah itu, Banks pindah ke Amerika
Serikat mengikuti jejak ibunya lagi. Banks baru resmi menjadi warga
Amerika saat usianya 18 tahun. Sampai pada usia itu, Banks hanyalah
seorang gadis pemalu saja. Bila berdekatan dengan cowok, tubuh Banks
menggigil ketakutan.
Selama mengenyam di bangku SMA, Banks sama sekali tak mengenal arti
kencan, cinta, apalagi seks. Jangankan cinta, ciuman saja tak pernah.
Banks benar-benar gadis pemalu. Malahan, ia pernah pingsan ketika digoda
cowok.
Ceritanya, cowok itu sangat ngebet dengan Banks. Dia terus
mengejar-ngejar Banks. Tak kuasa menahan cintanya sang cowok, Banks pun
pingsan. Lucu ya.,, Seorang bintang porno dunia, ternyata memiliki
pengalaman unik, yang ia sendiri tak menyadari keunikannya.
Semasa SMA, Banks adalah gadis yang sangat pemalu dan penyendiri. Ia
tak seperti gadis lainnya yang suka berkencan. Bahkan, menurut pengakuan
saudaranya, Banks belum pernah berciuman dengan pria sebelumnya. Bisa
dibilang, Banks adalah gadis kuper alias kurang perhatian. Setiap ada
cowok mendekat, Banks langsung lari. Ia memang tak pernah pacaran,
apalagi disakiti cowok. Keluarganya juga baik-baik saja; tidak broken
home. pada dirinya, lambat laut pudar.
Di usia remaja, Banks pernah mengalami masa puber. Saat itu usianya
baru 17 tahun. Dari situ, prilaku gadis pemalu yang melekat pada
dirinya, lambat laut pudar. Banks menjalin asmara dengan teman
sekolahnya. Mereka kencan. Dan, pada malamnya, Banks dicium cowok
tersebut. Mereka pacaran. Sayang, menginjak 2 bulan, hubungan mereka
kandas karena tak ada kecocokan.
Sejak patah hati, Banks mulai membuka diri pada dunia. Banks mulai
berani bergaul dengan teman-teman sebayanya. Banks tak lagi takut dengan
laki-laki. Setiap ada laki-laki yang mendekatinya, disambutnya dengan
tangan terbuka.
Selama mengenyam pendidikan di bangku SMA, Banks telah mencacat rekor
gemilang dalam prestasi olahraga. Dia sempat tercatat sebagai pelari
wanita tercepat. Dan Banks, juga penggemar olah raga volley dan atletik.
Nama Banks mulai menanjak. Ia tak lagi menjadi gadis lugu, pendiam,
dan pemalu. Banks mulai pandai berdandan. Seksi dan cantik. Di sekolah,
Banks dikenal sebagai gadis penakluk cowok. Tidak sedikit cowok yang
berebut menjadi pacarnya atau sekedar tidur dengannya. Banks pun menjadi
primadona di sekolahnya.
FILM PERTAMA DAN ORGASME PERTAMA
Semasa remaja kehidupan Banks dibilang cukup sulit. Ia dan adik
perempuannya harus bekerja keras mencari uang untuk bayar sewa
apartemen. Selepas SMA, Banks bekerja sebagai auditor asuransi di salah
satu bank swasta. Kirakira 2 tahun. Harapannya untuk meningkatkan
ekonomi keluarga kandas. Sebab, Banks merasa pekerjaan yang dilakoninya
sangat membosankan. Ia pun pindah kerja di sebuah
restoran dan menjadi model di salah satu butik.
Selama bekerja di dunia model, tiba-tiba sebuah ide
gila muncul. Banks memutuskan untuk terjun di industri film porno. Demi
film dewasa itu, Banks rela meninggalkan segalanya; ketenaran sebagai
cheerleader di kampus, temanteman, pekerjaan, dan keluarganya.
Karirnya dalam bisnis hiburan film dewasa di mulai
tahun 1999. Saat itu, ia berusia 19 tahun. Dengan tinggi 178 cm, dan
berat 65 kg. Ukuran payudaranya pun terbilang fantastis; 36DD-24-31.
Rambut pirang dan mata biru. Kakinya yang panjang dan indah. Senyumnya
yang menggoda serta menawan. Dan beberapa tato yang menunjukan sisi
liarnya.
Dengan gencar, Banks mulai mempromosikan dirinya menjadi bintang
porno dunia yang memiliki talenta luar biasa. Berbeda dari yang lain.
Dengan itu semua, Banks mampu menunjukkan pada dunia, siapa dia
sebenarnya.
Nama Banks mulai dikenal. Majalah dewasa, Penthouse menawarkan Banks
menjadi model foto telanjang. Banks menerima tawaran tersebut. Pada
edisi bulan Juni, foto-foto telanjang banks mengihiasi majalah tersebut
sebanyak 12 halaman. Dari situ Banks dibayar $ 1.000.
Pose-pose panas Banks menarik perhatian rumah
produksi Vivid. Vivid adalah perusahaan film porno terbesar. Vivid
mengajukan tawaran Banks sebagai aktris untuk membintangi sebuah film
porno. Kesempatan ini tak disiasiakan Banks. Tanpa buang waktu, ia
menerima tawaran tersebut. Walau sebelumnya Banks tak pernah berpikir
menjadi bintang porno.
Di usianya yang ke-22 tahun, Banks menandatangani kontrak selama 2
tahun untuk membintangi kurang lebih 30 film porno. Ia menganggap
dirinya biasa-biasa saja. Tak seseksi yang orang bilang. Bahkan, boleh
dibilang Banks terlalu kurus. Namun, para pengamat memandangnya lain.
Banks tetap memiliki daya tarik seksual yang tinggi.
Pengalaman seks serta orgasme pertamanya didapat
saat ia membintangi film pertama. Jadi, boleh dibilang keperawanan Banks
terampas dalam film pornonya yang pertama dengan judul University
Coeds.
Maklum, selama berhubungan dengan pria, Banks tak pernah merasakan puas atau orgasme. Banks
bukannya menyesal. Justru ia merasa senang telah melakukan sesuatu yang
terbaik. Ia beralasan, para fansnya dapat melihatnya tumbuh dari gadis
remaja menjadi gadis dewasa melalui film-filmnya.
Merasa kurang percaya diri, di tahun 1999 Banks melakukan operasi
plastik untuk memperbesar kedua payudaranya. Untuk memudahkan
langkahnya, ia mengubah namanya. Dari Briana Bany menjadi Mirage Briana
Banks. Ini pun dilakukan atas saran sesama teman seprofesinya Lita.
NGESEKS DENGAN KUDA STALLION
Seperti di film The Watcher #03. Di film itu ia berhubungan seks
dengan Pat Myne dan Bobby Vitale di meja dapur. Dalam film little Chicks
dan Big Black Monster Dick #06, Banks berani bermain hardcore dengan
Jake Steed. Seperti yang sudah diduga, film-film tersebut langsung
menjadi hit.
Yang lebih mengejutkan, rupanya di salah satu film tersebut, Banks
memainkan peran biseksual. Film itu berjudul “Briana Loves Jenna”. Ia
terlibat adegan panas dengan bintang panas Jenna Jameson. Tentu saja
dengan seorang cowok juga. Hanya dalam tempo singkat, film tersebut
menjadi film panas terbaik sepanjang tahun.
Tak ayal, Banks pun meraih predikat sebagai artis porno paling
popular dan unik. Penampilan sensual serta aura seks kerap
mengelilinginya. Banks terus berkiprah dalam bisnis ini. Dia berusaha
menarik perhatian para pengemar sebanyak mungkin. Mencoba menyajikan
film-film sensasional dan super panas yang tak pernah dibayangkan
sebelumnya.
Selama bergabung dengan Vivid Production, Banks sedikitnya telah
membintangi 150 film dewasa, baik fetish, anal, oral, dan hardcore. Atas
aktingnya itu, Banks sempat mendapat beberapa penghargaan. Di antaranya
Penthouse Pet June 2001, Hot D’Or Cannes 2001 – Best American New
Starlet, AVN’s “Best Renting Title of the Year” 2003, AVN’s “Best
Selling Title of the Year” 2003.
Banks ingin menikmati hidupnya dan menggeluti lebih serius hobinya
yang dulu sempat tertunda. Hobinya terbilang cukup berbahaya bagi kaum
wanita. Ia sangat kagum dengan dunia balap seperti Super Motorcross,
Snowboarding atau berselancar.
Sayang, keinginan penggemar film “casino” “, “Scarface” dan “King
Pin” serta penggemar grup band The Dave Mathews Band dan Linkin Park ini
tak terlaksana. Sebab sebelumnya Banks mengalami peristiwa tragis.
Sesuatu yang tak lazim.
Peristiwa itu terjadi saat Banks mendapat undangan dari seorang
pengusaha muda kaya untuk menghadiri pesta ulang tahunnya. Karena
menerima undangan dari orang yang cukup popular di dunia bisnis, Banks
memutuskan menghadirinya. Tak diduga kalau pesta yang dihadirinya akan
membawa petaka dan mengakhiri hidupnya.
Saat Banks sedang menikmati pesta, tiba-tiba sang tuan rumah
menghampirinya. Mereka berbicara panjang lebar. Karena tahu Banks adalah
seorang bintang porno yang terkenal, pengusaha muda tersebut mengajukan
tantangan pada Banks. Banks ditantang untuk melakukan animal seks
dengan kuda jantan black stallion warna hitam kesayangan sang tuan
rumah. Bila Banks berani melakukannya, kata si tuan rumah, ia akan
dibayar sebesar US $ 10 ribu. Merasa tertantang, Banks memutuskan
melakukannya. Kuda jantan pun dikeluarkan. Banks sendiri tengah
bersiap-siap melakukan aksinya.
Tanpa menunggu waktu, banks berhubungan seks dengan kuda tersebut.
Tak beberapa lama, Banks merasa pusing. Ia pun jatuh pingsan. Tubuhnya
kejang-kejang. Banks segera dilarikan ke rumah sakit.
Selama di rumah sakit, Banks merasa tersiksa. Dia meraungraung
kesakitan. Apa yang terjadi? Sesaat setelah penis kuda dicabut dari
vagina Banks, nampak dari segar mengalir deras. Banks tak sadarkan diri.
Melihat itu, si pemilik kuda langsung mengambil tindakan. Banks pun
dilarikan di rumah sakit terdekat. Beberapa undangan yang hadir di pesta
nampak shock. Mereka tak menyangka sesuatu bakal terjadi pada diri
Banks. Padahal sebelumnya, Banks terlihat baik-baik saja. Beberapa dari
undangan yang hadir, mulai saling berbisik. Ada yang membodohkan
tindakan Banks. “Dia itu konyol sekali. Masak Ngeseks sama kuda.”
Namun ada pula menyayangkan kejadian tersebut. Menangis. Meratapi
nasib si bintang porno. Dan berdoa semoga Banks lekas sembuh. Sementara,
di rumah sakit, Banks masih bergelut dengan penderitaannya. Dokter yang
memeriksa menyatakan, vagina Banks mengalami sobek yang cukup lebar.
Dinding-dinding vaginanya robek. Ini yang menyebabkan Banks mengeluarkan
darah cukup banyak.
Dokter yang memeriksa, tak tega melihat penderitaan Banks. Banks,
terkena karmanya sendiri. Setiap kali siuman, ia meronta kesakitan.
Tangan dan kakinya tak hentihentinya bergerak. Dokter dan perawat yang
menangani Banks nampak kuwalahan. Dokter pun sempat melakukan operasi.
Dinding vagina Banks dijahit hingga 30 jahitan, tapi hal ini tak membuat
darah yang keluar berhenti. Justru semakin banyak.
Dokter akhirnya lepas tangan. Mereka tak tahu
bagaimana cara menghentikan pendarahan tersebut. Hanya satu yang bisa
mereka lakukan, yakni memberi obat bius untuk menenangkan Banks. Dokter
hanya bisa memberi obat penenang. Namun, hal itu tak pernah menghentikan
pendarahan di bagian alat kelaminnya. Darah terus mengucur. Bersamaan
itu, Banks pun merontaronta bagai orang disiksa. “Ahhh, ahhh, ahhh,” ini
bukan rontaan Banks ketika bermain film. Bukan pula rontaan menahan
rasa nikmat. Sebaliknya, ini adalah rontaan orang yang sedang menghadapi
sekarat.
Dokter sudah lepas tangan. Mereka sudah tak sanggup menyembuhkan
Banks. Hanya waktu yang bisa menentukan, apakah Banks bisa bertahan atau
malah sebaliknya. Bahkan, anggota keluarga yang
menjenguk tak sanggup melihat penderitaan Banks. Demikian Pula dengan Banks. Dia tak lagi mengenal sanak saudaranya.
Rintihannya, teriakannya, kepedihannya, membuat semua orang
gemetaran. Beberapa dari Keluarga mereka malah menyarankan agar dokter
segera menghilangkan rasa sakit Banks. Artinya, Banks harus disuntik
mati. Sayangnya, para dokter tak sanggup melakukannya. Tak pelak, gadis
berkebangsaan Jerman dan Italy ini pun dipaksa untuk menahan siksaan
yang teramat pedih.
Tak terasa sudah hampir 10 jam Banks tergeletak menahan sakit. Darah
masih mengucur dari kemaluannya. Entah sudah beberapa kali perawan
mengganti kain. Bersamaan itu, seorang pastur dan pendeta didatangkan.
Mereka mendoakan Banks. Berharap agar Banks bisa selamat.
Nahas, Tuhan berkata lain. Setelah sekian jam beradu kekuatan melawan
maut, akhirnya bintang porno dunia itu menghembuskan nafas terakhir.
Banks meninggal. Kontan, seluruh dunia menangis. Kini para penggemar
porno tak bisa lagi melihat acting Banks.
Kematian Banks sungguh tragis. Matanya terbelalak. Kemaluannya tak henti
hentinya meneteskan darah. Mungkin ini adalah adzab yang diberikan
Tuhan kepada makhluknya. Sebuah adzab yang teramat pedih.
Kisah Sheley Luben
Shelley Luben mantan aktris porno mengaku bisa keluar dari dunia gelap
bernama ‘industri pornografi dan memilih menjadi aktivis melawan
ekploitasi seksual terhadap gadis-gadis muda Amerika.
Gadis cantik, bertubuh seksi dan mata yang membangkitkan gairah
seakan-akan berkata “i want You”. Itu kesan yang terlihat di setiap
sampul film porno. Tapi, bisa jadi itulah tipuan terbesar sepanjang
masa.
Inilah kisah dan pengakuan Shelley Luben tentang masa buruk dan seluk
beluk industri maksiat itu. Tulisan ini diturunkan sebagai pelajaran
bagi kita semua. Terutama para aktivis yang menurut mata� terhadap
dampak industri pornografi.
Percayalah, Aku tahu !!
Aku dulu pernah melakukannya sepanjang waktu dan aku melakukannnya
karena Nafsuku akan kekuasaan dan kecintaanku kepada uang. Aku tidak
pernah menyukai seks. Bahkan Aku tidak menginginkannya dan faktanya aku
lebih banyak minum Jack Daniels (jenis minuman alkohol import original.
Sejenis Jhonny Walker yang juga masuk Indonesia, red) daripada bersama
para pria yang dibayar seperti aku untuk “berpura-pura” di film.
Ya Benar tidak ada diantara kami ,gadis-gadis blonde yang menyukai
being in porn movie. Kami benci disentuh oleh orang asing yang sama
sekali tidak peduli dengan kami. Kami benci dianggap rendah oleh mereka,
laki-laki dengan keringat dan bau busuknya. Beberapa diantara kami
sering sampai muntah di kamar mandi saat break syuting. Sedangkan yang
lainnya berusaha menenangkan diri dengan merokok Marlboro tanpa henti.
Tapi porn industry (industri pornografi) ingin agar kamu selalu
berpikir kalau kami artis porno sangat menyukai seks. Mereka ingin kamu
percaya bahwa kami senang dilecehkan seperti binatang dalam berbagai
jenis adegan di film.
Kenyataannya, artis porno sering tidak tahu apa saja adegan yang akan
mereka lakukan saat pertama kali datang ke lokasi syuting dan kami
hanya diberi dua pilihan oleh produser: “Lakukan atau Pulang Tanpa
Bayaran. Kerja atau tidak akan bisa kerja lagi.”
Iya memang benar kami punya pilihan.
Beberapa diantara kami memang sangat memerlukan uang. Tapi kami dimanipulasi, dipaksa bahkan diancam.
Beberapa diantara kami terjangkit AIDS karena profesi ini. Atau
tertular herpes dan berbagai macam penyakit kelamin lain yang sukar
disembuhkan. Salah seorang artis film porno setelah syuting dengan
menahan sakit sepanjang hari setelah sampai dirumah menembak kepalanya
dengan pistol.
Kebanyakan dari artis porno mungkin berasal dari keluarga yang
berantakan dan pernah mengalami pelecehan seksual dan perkosaan dari
keluarga atau tetangganya sendiri. Saat kami kecil kami hanya ingin
bermain dengan boneka, bukan mendapatkan trauma saat seorang laki-laki
dewasa berada diatas tubuh kami.
Jadi sejak kecil kami belajar bahwa seks bisa membuat kami berharga.
Dan dengan semua pengalaman mengerikan itu kami menipu kalian di depan
kamera padahal sebenarnya kami membenci di setiap menitnya.
Karena trauma itu kebanyakan artis porno hidupnya tergantung kepada
alkohol dan narkotika. Dan hidup kami juga selalu diliputi ketakutan
akan terjangkit HIV atau penyakit kelamin lainnya seperti; Herpes,
gonorrhea, syphilis, chlamydia, dll. setiap hari menghantui kami.
Menurut catatan Shelley dalam situs web nya. Sebelas bintang
pornografi mati akibat HIV, bunuh diri, pembunuhan dan obat pada tahun
2007. Antara 2003 dan 2005, 976 orang pemain dilaporkan dengan 1.153
hasil positif STD. 66% dari pemain pornografi terkena Herpes, penyakit
yang tak dapat disembuhkan.
Memang setiap bulan kami diperiksa tapi kamu tahu, kalau hal tersebut
tidak akan bisa mencegah kami tertular penyakit-penyakit mematikan itu.
Selain penyakit, adegan syuting tidak kalah mengerikannya, banyak dari
kami mengalami luka sobek atau luka pada organ tubuh bagian dalam kami.
Diluar syuting kami sering berharap bisa menjalani hidup yang normal.
Tapi sangat sulit menjalin hubungan yang normal dengan laki-laki biasa,
maka dari itu kebanyakan dari kami menikah dengan sutradara film porno
atau menjalani hidup sebagai lesbian.
Buat aku, momen yang tidak akan terlupakan adalah ketika tanpa
sengaja anak perempuanku melihat ibunya yang telanjang sedang berciuman
dengan gadis lain. Anakku pasti akan terus mengingatnya juga.
Pada hari yang lain kami bisa berubah seperti zombie dengan botol bir
di tangan kanan dan gelas wisky di tangan kiri. Kami tidak suka
bersih-bersih jadi sering kali kami harus menyewa pembantu untuk
membersihkan kotoran kami. Selain itu artis porno benci memasak sendiri.
Biasanya kami memesan makanan yang kemudian kami muntahkan lagi karena
kebanyakan dari kami menderita bulimia, semacam gejala lapar yang tidak
pernah terpuaskan.
Bagi artis porno yang memiliki anak, kami adalah ibu yang paling
buruk. Kami menjerit dan bahkan memukul anak kami tanpa alasan.
Seringkali saat kami begitu mabuknya sampai-sampai anak kami yang
berumur 4 tahun yang menyeret kami dari lantai. Dan ketika ada tamu
(kebanyakan karena alasan seks) kami harus mengunci anak kami terlebih
dulu dikamar dan menyuruh mereka untuk diam.
Kalau aku biasa membekali anak gadisku dengan pager dan kusuruh dia menungguku di taman sampai aku selesai dengan tamuku.
Semua Tipuan…
Kalau kamu bisa melihat lebih dalam kehidupan artis film porno
mungkin kamu akan kehilangan minat menonton film porno. Kenyataan
sebenarnya kami artis film porno ingin mengakhiri semua rasa malu ini
dan semua trauma dalam hidup kami. Tapi sayangnya kami tidak bisa
melakukannya sendiri.
Kami berharap kalian kaum pria membantu kami, memperjuangkan
kebebasan dan kehormatan kami. Kami ingin kalian memeluk kami saat kami
menghapus air mata dan menyembuhkan luka di hati kami. Kami berharap
kalian mau berdoa untuk kami dan semoga Tuhan akan mendengar dan
mengampuni semua kesalahan kami di masa lalu.
Industri film porno tidak lebih dari seks palsu dan tipuan kamera. Percayalah….!
I'm Sonja McDonell, 23, Swiss Airlines Stewardess with 13 towns in oversea, very tender with much fantasies during emergency cases in my wonderful job. Oh yes, we've some cells in our brains in a young age, wich so called normal girls don't have. These cells become active during the early puberty, mostly with 9-10 yo. They can never be erased & it's important to keep them active. I had my best sex every night with girls in the night club in the Travel hotel in Jakarta. I was enchanted, how 5 girls, 21-27 years old, did it with me, which is rather unusual between girls. I'll surely come again in my next vacations.
ReplyDeletesonjamcdonell@yahoo.com