Penjelajahan luar angkasa adalah sebuah petualangan yang mengagumkan
dan tak semua orang bisa menikmatinya. Sejauh apapun manusia berkelana
di luar angkasa, misteri selalu menyertai dan membuat manusia semakin
merasa kecil di galaksi ini.
Kendati demikian, manusia berhasil menemukan 10 planet di galaksi ini
yang punya kondisi ekstrim dan mengerikan. Jika manusia berhasil sampai
ke sana, kematian siap mengintai. Jangan pernah berpikir untuk ke sana!
1.
Planet Karbon
Unsur karbon biasanya hanya menyusun 0,1 persen dari
total zat yang memenuhi Bumi. Oleh karena itu materi dari bahan karbon
seperti minyak bumi dan diamond sangat sedikit jumlahnya. Tapi tahukah
bahwa di dekat pusat galaksi ini terdapat sebuah planet yang komposisi
karbonnya lebih banyak dari oksigen sekalipun. Planet tersebut dinamakan
planet karbon.
Setiap pagi langitnya begitu biru dan cerah, dengan sedikit awan
berwarna kuning. Jika dijelajahi sedikit lagi, bakal ada lautan yang
terbuat dari minyak dan aspal. Permukaan planetnya dipenuhi dengan
gelembung yang mengeluarkan gas metan. Hujannya pun berupa minyak dan
juga aspal. Manusia jelas tak disarankan pergi ke sana.
2.
Neptunus
Di planet Neptunus ada angin kencang menyusuri permukaan
planet dengan kecepatan mengerikan. Aliran angin tersebut menghembuskan
awan beku dari belahan utara planet menuju ke Great Dark Spot, sebuah
titik di mana di tempat tersebut terdapat badai seukuran Bumi.
Gambaran
angin di atas jelas melebihi dari apa yang dapat diterima oleh manusia.
Jika ada orang yang berhasil mendarat di planet tersebut ia bisa
dipastikan akan terkoyak-koyak dengan angin liar berkecepatan super.
3.
51 Pegasi B
Planet ini juga diberi julukan Bellerophon, diambil dari
nama pahlawan Yunani yang berhasil menjinakan kuda Pegasus. Planet satu
ini punya massa 150 kali lebih besar dari planet Bumi dan tersusun atas
hidrogen dan helium.
Hal yang paling mengerikan dari planet ini
adalah fakta bahwa suhu permukaan planetnya mencapai 1000 derajat
celscius. Pasalnya letak bintang yang menjadi sumber cahaya Bellerophon
terhitung lebih dekat dibandingkan jarak Bumi ke Matahari. Suhu panas
ekstrem ini pula yang memicu timbulnya angin panas dengan kecepatan 1000
km/jam.
Suhu ekstrem tersebut juga mengakibatkan tidak adanya air di permukaan
planetnya. Jangankan air, besi saja bisa sampai menguap, Uap besi
tersebut pada akhirnya membentuk awan besi dan saat muatan awan besi
sudah terlalu berlebihan, maka akan timbul hujan bijih besi panas.
4.
COROT exo-3B
COROT-exo-3b adalah planet di luar tata surya yang
dikenal sebagai yang terbesar dan terpadat. Ukurannya hampir sama
seperti planet Jupiter, namun massanya 20 kali lebih padat. Dengan massa
planet yang begitu besar, tentunya hal tersebut berdampak pada
gravitasi planet. Dengan massa 20 kali lebih besar, seorang manusia yang
berjalan di permukaannya punya bobot 50 kali lebih berat ketimbang saat
berjalan di atas Bumi. Hal tersebut langsung membuat kerangka manusia
remuk dari dalam dalam hitungan menit. Rasanya seperti tertindih gajah
tepat di dadamu.
5.
Mars
Di planet merah ini, badai debu dapat muncul secara
tiba-tiba dan menyelimuti seluruh planet selama berhari-hari. Badai
tersebut dikategorikan sebagai badai terbesar dan terparah di dalam
sistem tata surya. Tinggi badainya saja bisa mencapai tinggi gunung
Everest dengan kecepatan angin mencapai 300 kilometer per jam.
6.
WASP-12b
WASP-12 b adalah planet terpanas yang pernah ditemukan
ilmuwan hingga saat ini. Suhu permukaan planetnya saja sampai 2.200
derajat Celcius karena orbitnya sangat dekat bintang yang meneranginya.
Orbit tersebut terhitung paling dekat di antara semua planet yang
diketahui. Benda apa pun (termasuk manusia) akan langsung terbakar saat
masuk ke dalam atmosfirnya. Sebagai perbandingan, suhu permukaan
planetnya dua kali suhu lava pijar dan setengah kali suhu Matahari.
7.
Jupiter
Atmosfir Jupiter menghasilkan badai yang besarnya dua
kali ukuran Bumi kita. Planet raksasa ini menciptakan angin super
kencang yang kecepatannya 400 mil per jam dan petir raksasa yang
menyambar dan bercahaya seratus kali lipat dari yang tercipta di bumi.
Sekali kilat menyambar, cahayanya dapat membuat manusia buta.
Di bawah badai maha mengerikan ini terdapat samudera sedalam 40.233
kilometer yang komposisinya adalah hidrogen metal cair. Di Bumi,
hidrogen adalah zat yang tak berwarna serta transparan, namun di inti
Jupiter, hidrogen berwujud lain yang tak mungkin bakal kita temui di
Bumi.
8.
Pluto
Catatan: Pluto kini sudah tak bisa dikategorikan sebagai planet.
Jangan
terkecoh dengan gambar di atas karena gambar tersebut bukanlah negeri
salju. Lingkungan Pluto berhawa sangat dingin karena atmosfirnya
tersusun atas nitrogen cair, karbon monoksida, dan gas metan menyelimuti
permukaannya seperti salju. Pada cuaca cerahnya saja, suhu Pluto hanya
mencapai -228 sampai -238 derajat Celcius. Tubuhmu jelas langsung
membeku.
9.
CoRoT-7b
Panas yang dipancarkan oleh bintang yang menerangi
planet ini saking panasnya sampai bisa membuat batu menyublim dan
menguap. Jika gambaran tersebut masih kurang meyakinkan bahwa planet ini
sungguh mengerikan, ada bukti lain yang bakal membuat tercengang. Orbit
planet tidak sempurna membuat planet ini rawan bergesekan dengan planet
kembarannya. Saat gesekan terjadi, permukaan planet akan memanas luar
biasa.
10.
Venus
Venus mungkin terlihat indah dari Bumi, namun ternyata
kondisi planet tersebut sungguh ganas untuk ditinggali manusia. Venus
diketahui sebagai planet paling mengerikan di tata surya. Udaranya dapat
membuat manusia keracunan. Tekanan udara di sana dapat mencapai 100
kali lebih besar dari bumi. Dan satu lagi, suhu di sana mencapai 475
derajat Celcius ditambah dengan sedikit kandung asal sulfat
menghujanimu.