Wednesday, January 11, 2012

Cinta Perlu Alasan

Cinta Perlu Alasan?

Seperti biasa, sepasang kekasih yang baru saja tunangan benikmati pancaran sinar matahari di bawah pohon rindang dekat taman. Mereka sering berbincang-bincang di sana hingga sore hari. Saat itu, sang perempuan memulai pembicaraan.
Perempuan : Apa alasanmu mencintaiku?
Laki-laki : Tidak ada alasan, aku mencintaimu begitu saja.
Perempuan : Apa susah nya sih bilang alasan, sebutkan saja.
Laki-laki : Tapi aku benar tidak punya alasan.
Parempuan : Ah kau jahat sekali. Bertahun-tahun kita bersama dan sekarang sudah bertunangan, kau tidak tau mengapa kau mencintaiku.
Sang perempuan pun menangis karena kecewa.
Laki-laki : Oh baiklah, jangan menangis lagi. Aku sangat sayang kepadamu karena aku suka kamu, kamu manis, aku juga suka senyuman mu, itu membuat aku senang. Aku suka setiap tawa dari bibirmu dan aku suka suaramu yang indah.
Perempuan itu pun memeluk sang laki-laki karena merasa puas dengan jawaban tunangannya.
Dan pada suatu saat, musibah merenggut nyawa perempuan itu. Dia pun terbaring tak bernyawa di salah satu kamar di rumah sakit.
Laki-laki mendekatinya sambil menangis dan berkata.
“Lihatlah, meski sekarang engkau tak semanis dulu, aku tetap mencintaimu. Meski sekarang kamu tak bisa tersenyum padaku, aku juga masih mencintaimu. Sekarang tak ada lagi canda tawa dirimu, aku pun tetap mencintaimu. Tak ada belaian lembut dari tangan mu dan tak ada juga suara lembutmu, aku masih mencintaimu dan itu berlaku sampai selamanya. Apabila aku mencintaimu dengan alasan yang aku berikan padamu waktu itu, mungkin aku sudah tak lagi mencintaimu, tapi ini nyatanya, aku masih mencintaimu.”

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...